JAYAPURA (PT) – Calon Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH meresmikan Kantor Sekretariat Tim Kampanye sekaligus melantik Tim Relawan Papua Bangkit Jilid II di Entrop Jayapura, Rabu (28/2/2018).
Ketua Tim Kampanye LUKMEN Jilid II, Yunus Wonda mengatakan, dengan adanya Kantor Sekretariat ini, para relawan akan solid dan bersatu dalam upaya pemenangan pasangan Lukas Enembe, S.IP, MH dan Klemen Tinal, SE, MM.
“Semua kegiatan aktivitas akan mulai dari Kantor Sekretariat,” terangnya.
Yunus mengatakan, LUKMEN bukan saja milik masyarakat gunung, tetapi milik seluruh warga masyarakat di seluruh tanah Papua.
“LUKMEN bukan milik orang gunung tapi milik semua orang. LUKMEN hadir untuk semua orang yang mendiami tanah Papua,” terang Yunus.
Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Matius Awoitauw mengungkapkan, pasangan LUKMEN adalah figur terbaik Papua saat ini.
“Figur terbaik itu adalah selalu bersama istri. Karena menjadi pemimpin itu dari dalam keluarga dan pemimpin itu harus menjadi teladan bagi semua orang.
“Saya tidak menyinggung orang lain, tapi ini fakta dan kita siap menangkan LUKMEN dengan cara cara yang bermartabat,” tegas Ketua DPW Partai NasDem Papua.
Matius menambahkan, LUKMEN juga adalah pemimpin dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sudah bekerja keras selama ini dalam menjaga Papua dalam NKRI.
Oleh karena itu, jika saat ini orang-orang di Jakarta menyatakan bahwa Pilgub Papua rawan dengan konflik, maka ada pihak-pihak yang sedang merencanakan itu semua.
Tapi siap bekerja untuk LUKMEN lanjutkan kepemimpinannya dua periode di Papua.
Sementara itu, Lukas Enembe menyatakan bahwa dengan diresmikannya posko tim kampanye, maka semua kegiatan kampanye dan lainnya dikerjakan di posko tersebut.
Lukas mengaku, menjadi pemimpin di Papua itu harus kuat, karena banyak tantangan yang akan dihadapi. Apalagi, UU Otsus Papua akan berakhir tahun 2023 bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur Papua nanti.
Untuk itu, Sumber Daya Alam (SDA) Papua harus kita kelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat Papua kedepan.
“Kita sudah bekerja keras mendapat 10 persen saham PT. Freeport Indonesia, dan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) disana bersama dengan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). PT Inalum ditunjuk oleh pemerintah untuk proses divestasi melalui mekanisme korporasi tanpa membebani APBN dan APBD,” urainya.
Secara umum, lanjut Lukae bahwa porsi 10 persen saham itu akan dipakai untuk kepentingan
masyarakat di Papua, terutama pemilik hak kawasan adat serta mereka yang terdampak kegiatan Freeport selama ini.
Mengenai tim relawan, Lukas harap relawan yang hingga saat ini sudah terdaftar kurang lebih 200 tim untuk bekerja dengan baik menangkan Lukmen pada Pilgub 2018.
Karena itu, ia mengingatkan kepada seluruh tim relawan pemenangan supaya bisa meningkatkan pendekatan kepada masyarakat.
Minimalnya, mengajak bertegur sapa dan berkomunikasi. Dengan demikian, tim relawan yang terbentuk ini mulai bekerja terhitung hari ini sampai bulan Juni ke depan.
“Kemenangan pasangan LUKMEN, terletak pada pundak tim relawan dan tim Koaliasi Papua Bangkit Jilid II. (ing/lam/ara/rm).