JAYAPURA (PT) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua melakukan rapat finalisasi cabang olahraga PON XX tahun 2020.
Rapat yang berlangsung di Kantor PB PON XX di Hamadi, Jayapura dihadiri Ketua Harian PB PON, DR. Yunus Wonda, SH, MH, Sekum KONI Papua, Kenius Kogoya, Wakil Ketua KONI, Jhony Banua Rouw dan pengurus koni lainnya.
Sekretaris KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan, pertemuaan ini dalam rangka menfinalisasi cabor dan nomor yang akan dipertandingkan pada PON 2020.
Selain itu, pihaknya juga membahas 7 cabor tambahan yang sudah diusulkan pada Rapat Anggota KONI Papua tahun 2017 lalu.
Dimana ke 7 cabor tersebut adalah Cabor Muaythai, Rugby, Gateball, Woodball, Patanque, Tarung Derajat dan Dansa.
Dengan demikian, cabang olahraga yang akan dipertandingan pada PON XX tahun 2020 sebanyak 44 cabang olahraga.
“Jadi, 38 cabor sebelumnya yang sudah ditetapkan oleh KONI, ditambah dengan 7 cabor usulan tuan rumah yang berpotensi menyumbangkan medali bagi kontingen Papua pada PON XX,” ungkapnya kepada wartawan usai rapat.
Kenius mengatakan, cabor tambahan ini sudah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Papua dan KONI Papua sudah menyurati KONI Pusat untuk ditetapkan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Se-Indonesia pada 6 April 2018 mendatang.
“Memang ada kemungkinan bisa berkurang atau bertambah, tapi bukan itu masalah, yang paling penting itu jumlah cabor,”ujarnya.
Kenius menambahkan, pekan depan, KONI Papua akan melakukan pertemuan dengan KONI Pusat di Jakarta untuk membahas cabor tambahan ini.
Menyikapi masalah kenapa hanya 7 cabor, sementara usulan pada Musprov KONI Papua sebanyak 10 cabor, Kenius mengaku cabor lainya tidak masuk karena pertimbangannya tak ada standar penilaian seperti cabor dram band. Dan cabor ini direkomendasi langsung dari KONI Pusat.
“Yang jelas tujuan utama 44 cabang olahraga yang ada maksimal mendapat medali untuk kontingen Papua pada PON XX,” tandasnya. (lam/dm)