JAYAPURA (PT) – Jersey baru Persipura Jayapura jadi barang panas yang sangat dicari-cari oleh masyarakat Papua. Apalagi semakin dekat dengan pertandingan laga pembuka melawan Persela Lamongan, Sabtu (24/3) di Stadion Mandala Jayapura.
Namun, perubahan model jersey tim kebanggaan masyarakat Papua ini
dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan produksi jersey tidak resmi alias abal-abal. Harganya tidak kalah fantastis.
Dibanderol dengan harga Rp 180-350 ribu.
“Kami sudah minta Satpol PP untuk tertibkan semua jersey abal-abal yang dijual di Kota Jayapura,” tegas Sekretaris Umum (Sekum) Persipura
Jayapura, Ricky Bebena kepada wartawan usai memimpin rapat Panpel Persipura, Selasa (20/3/2018).
Rocky mengaku, hingga saat ini specs selaku produsen menyediakan apparel klub Persipura baru mengeluarkan untuk tim sebanyak 180
jersey. Bahkan untuk pihak sponsor pun belum cetak.
Oleh karena itu, sesuai dengan perintah Ketua Umum Persipura, mulai hari ini, Satpol PP akan melakukan penertiban kepada penjual jersey Persipura Jayapura abal-abal di Kota Jayapura dan sekitarnya.
“Kita ingin siapun yang menjual apparel klub Persipura harus ada
kontribusi kepada klub, tidak ada tolerensi kepada siapapun yang menjual jersey Persipura tanpa ijin manajemen,” tegasnya.
Menurutnya, specs selaku menyediakan apparel klub Persipura mengeluarkan jersey original bukan KW. Oleh karena itu, bagi pendukung Persipura yang ingin memiliki jersey yang original nanti membeli di
tempat yang resmi.
Ia menambahkan, dengan membeli jersey di tempat resmi maka memberikan keuntungan kepada tim Persipura.
Ditanya tempat penjualan resmi apparel klub Persipura, Rocky mengaku jika manajemen belum tetapkan tempatnya dimana.
“Nanti kita umumkan
tempat penjualan resminya,” pungkasnya. (lam/dm)