JAYAPURA (PT) – Setelah diresmikannya Pasar Mama-Mama Papua oleh Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tommy Mano, MM belum lama ini, ternyata belum sepenuhnya berjalan dengan normal dan bahkan tidak sama seperti lokasi pasar sebelumnya.
Dimana, menurut mama Paulina Dow yang mengaku bahwa aktivitas di Pasar Mama-Mama Papua yang baru masih terlihat sepi.
Bahkan, ia mengaku bahwa akibat masih sepinya pembeli membuat modal usaha tidak kembali alias rugi.
“Sepi Pasar Mama-Mama Papua membuat jualan tidak laku. Saya merasa rugi atas penjualan pinang dan sayur-sayur karenakan sedikit pembeli yang datang,” terangnya kepada Papua Today.
Dilain sisi, ia juga merasa kecewa karena pihaknya sudah mendapat tempat yang bagus untuk berjualan namun pembeli yang datang sedikit dan banyak sayur yang tidak laku dijual dan membusuk.
“Saya merasa rugi bukan hanya saat pindah di pasar baru yang kita tempati ini tetapi sebelum pindah ke tempat baru saya merasa sama saja dan modal saya satu juta seratus rupiah perminggu tidak membuahkan hasil inipun belum di totalkan dengan ongkos transportasi. Penjualan yang saya lakuakan setiap minggu dari jam 15:00 WIT sampai dengan jam 22:00 WIT malam pembeli yang datang tidak sesuai harapan,” ungkapnya. (jul/dm)