JAYAPURA (PT) – Puluhan Mahasiswa asal Kabupaten Jayawaijaya yang melakukan studi di Jayapura melakukan aksi injuk rasa damai di Lampu Merah Abepura, Rabu (28/3/2018).
Para mahasiswa ini merupakan penghuni Asrama Nayak di Kota Jayapura.
Koordinator lapangan, Wempi Asso mengatakan, mahasiswa yang ada di Asrama Nayak kurang lebih dari 11 tahun mengalami penderitaan karena tidak ada fasilitas asrama dari Pemerintah Daerah Jayawijaya, salah satunya masslah air PDAM.
Dijelaskannya, dari pihak PDAM sendiri sudah memutuskan pipa saluran air ke asrama karena tunggakan dari tahun 2011 hingga saat ini belum diselesaikan.
“Tunggakan itu sekitar Rp 15 juta lebih. Kemudian untuk masalah aliran listrik PLN sudah 2 bulan yang lalu di Asrama Nayak III sudah disegel karena tunggakan sekitar Rp 21 juta lebih belum diselesaikan. Selain itu, untuk Asrama Nayak II dari pihak PLN sudah masuk, namun karena kami ada kegiatan sehingga kami meminta pihak PLN untuk memberikan waktu 1 atau 2 hari,“ bebernya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Jayawijaya, Yoni Alua mengatakan, pihaknya sudah melakukan loordinasi dengan Pemerintah Daerah Jayawijaya namun sampai saat ini belum ada respon yang positif.
“Tahapan sudah kami lakukan, tetapi sampai saat ini belum pernah di tanggapi serius. Ibarat seperti bola pimpong. Dari perwakilan Pemda Jayawijaya tolak ke pemerintah maupun sebaliknya,“ terangnya.
Diakuinya, dana pemeliharaan asrama sudah diangarkan melalui Pos Perwakilan Pemda Jayawijaya, namun sampai saat ini belum pernah ada transparansi keterbukaan bagi Mahasiswa Asrama Jayawijaya. (ai/dm)