JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua meminta PT. Telkom agar serius dalam memback up jaringan telekomunikasi di Papua, akibat putusnya kabel fiber optik.
Pjs. Gubernur Papua, Soedarmo mengaku, untuk mengantisipasi putusnya kabel optik tersebut, Pemprov Papua telah melakukan komunikasi dengan PT. Telkom terutama selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA.
“Kita dorong terus supaya bisa menyelesaikan. Kalau memback up itu harus betul. Jangan putus nyambung putus nyambung,” tegasnya.
Untuk menanggulangi hal tersebut, dirinya telah melakukan koordinasi
dengan PT. Telkom Jayapura.
“Ini memang mengganggu kalau sering seperti ini. Ini masalah teknis. Jadi bukan dari human error. Tetapi ini masalah kabel optik yang memang terganggu. Tetapi ada upaya memang dari pihak Telkom untuk memback up dari satelit,” ucapnya.
Bahkan, lanjut Pjs. Gubernur bahwa permintaan pihak PT Telkom sudah dishare melalui pesan singkat ke semua jaringan telepon.
Diakuinya, banyak hal yang menjadi terkendala terkait dengan gangguan sistem jaringan ini. Namun demikian pemerintah tidak bisa berbuat apa
-apa terkait dengan gangguan jaringan ini.
“Hal ini yang menjari tanggungjawab pekerjaan adalah pihak PT. Telkom,” tandasnya. (ing/dm)