JAYAPURA (PT) – Peringatan HUT Kabupaten Pegunungan Bintang ke 15 tahun, Kamis (12/3/2018) diwarnai aksi keributan hingga terjadi pembakaran panggung tempat acara.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal, SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Kabid Humas menjelaskan, peringatan HUT Kabupaten Pegunungan Bintang dilakukan kegiatan gerak jalan santai dan doa syukur yang dihadiri sekitar 5.000 masyarakat.
Kemudian kegiatan gerak jalan santai tersebut awalnya diinformasikan oleh panitia akan diberikan hadiah namun ternyata tidak ada. Akibatnya masyarakat memanggil panitia dan meminta kehadiran Bupati namun saat itu juga Bupati tidak ditempat dan diwakili oleh Waakil Bupati.
“Jadi keributan terjadi ketika masyarakat menginginkan Bupati hadir karena masyarakat merasa ditipu dengan hadiah. Namun ternyata Bupati tidak ditempat,” ungkap Kabid Humas.
Kabid menambahkan, aksi masyarakat akhirnya pecah setelah keributan dimana masyarakat membongkar dan membakar panggung acara serta tenda di tempat acara. Bahkan masyarakat juga membakar rumah pribadi Bupati.
“Dalam amuk masyarakat ini tidak menelan korban jiwa. Mereka berbicara kepada anggota kepolisian yang ada di lokasi untuk tidak ada masalah dengan mereka karena mereka hanya ingin kehadiran Bupati saja,” terangnya.
Dengan kejadian ini, Kabid Humas menghimbau ketika ada acara supaya bisa dikordinasikan bersama pihak yang terkait dan disiapkan dengan matang sehingga tidak ada kekecewaan dari masyarakat atau peserta dikarenakan janji yang diberikan dari penyelenggara.
Sementara itu, akibat kejadian tersebut, belum ada masyarakat yang diamankan karena mobilisasi massa sekitar 5000 orang masih menunggu Bupati.
“Sampai sekarang masyarakat masih terus menunggu di depan rumah bupati kemudian di jalan-jalan dan di bandara. Di perkirakan amuk warga sudah mulai meredah karena Kapolres dan Wakil Bupati berbicara langsung dengan tokoh yang ada disana,” imbuhnya.
Kabid Humas menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti termasuk pihak panitia penyelenggaraanpun akan diperiksa untuk mempertanggung jawabkan semua yang terjadi. (jul/dm)
