JAYAPURA (PT) – Calon tunggal pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak periode 2018–2023, Willem Wandik–Alus Uk Murib yang diusung 9 partai diantaranya, PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, Hanura, Golkar, NasDem, PKS, Demokrat dan PKPI menyampaikan program unggulan Kabupaten Puncak 5 tahun kedepan.
Penyampaian itu ketika acara Talk Show di Hotel Aston Jayapura, dimana pasangan Wandik-Alus menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal infrastruktur baik yang dikelola dari pemerintah pusat yaitu jalan nasional Trans Papua.
“Yang kedua adalah kita akan lakukan bagaimana peningkatan ekononi. Contoh konkrit bagaimana mengangkat potensi yang ada di daerah seperti di Ilaga, Beoga, Sinak dan sekitarnya yang ada potensi hasil bumi,” kata Willem Wandik didampingi Calon Wakil Bupatinya kepada sejumlah awak media ketika ditemui di sela-sela acara talk show.
Selain itu juga, pasangan yang di dukung 9 partai ini akan membuat gerakan bagaimana menciptakan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini bagaimana masyarakat mempunyai pendapatan atau punya uang.
“Nantinya kita kembangkan dan kita akan budayakan hasil bumi dan juga kita akan menurunkan harga yang murah di daerah Kabupaten Puncak yang hari ini dikenal dengan harga yang termahal, ” ungkapnya.
Selain itu, dimasa pemerintahan berikutnya pasangan ini akan bekerjasama dengan program pemerintah pusat yaitu harga angkutan tol udara itu.
“Program ini sedang jalan bersama dengan kami dan kita akan kerjasama lagi karena kita ada pengadaan pesawat lagi,” jelasnya.
Bahkan, pihaknya akan berkoordinasi antara program pusat dengan pemerintah daerah, maka di Kabupaten Puncak dengan ibukotanya Ilaga yang selama ini dikenal dengan harga termahal untuk masyarakat.
Untuk itu, lanjut Willem Wandik, pihaknya sebagai pemerintah akan hadir disitu, sehingga akan dibangun barang grosiran yang dipusatkan di tiga tempat.
“Di Ilaga sudah dibangun, Beoga sudah bangun dan Sinak juga. Saat ini tinggal hanya mengisi dan menggerakkan ekonominya,” terangnya.
Kemudian, membuat program bagaimana supaya pendidikan dan pola asrama yang selama ini yang ditunggu–tunggu untuk pengembangan SDM. Baik itu ditingkat Paud, TK sampai dengan tingkat SMA.
“Ini kan kita perlu jadikan satu karena guru-guru ini kita bangun dan sekolah itu penyebaran tetapi kita tidak melihat potensi atau kualitasnya,” terangnya lagi.
Selain itu, kata Wandik, di bidang kesehatan, akan dibenahi di managemennya. Khususnya hadirnya rumah sakit pertama yang akan dibangun. Yang pembangunannya akan dimulai pada tahun 2019.
“Kita akan buat rumah sakit. Nanti ada kerjasama yaitu ada 70 persen dananya dari Kabupaten Puncak dan 30 persen mungkin kita akan cari rumah sakit yang ada di Jakarta yang paling bagus supaya kita dapat kerjasama,” ungkapnya.
Dijelaskannya, 30 persen ini khusus kerjasama untuk managemennya. Termasuk mendatangkan tenaga ahli dokter dari luar. Serta fasilitas rumah sakit didalamnya mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Menurutnya, bidang pertanian juga dirasa sangat penting sekali. Untuk itu, keduanya berjanji akan bekerjasama dengan para kepala kampung dengan dana kampung yang ada untuk bagaimana pemberdayaan masyarakat.
“Dengan adanya uang ini kita akan buat pengadaan-pengadaan bibit, pelatihan dan juga wajib setiap kampung itu, lima sampai sepuluh hektar itu harus disiapkan dan itu menjadi gotong royong kampung itu,” paparnya.
Sehingga nanti hasil pertanian masyarakat akan dibeli dari masyarakat dan pemerintah yang akan memasarkan kemudian perputaran uang juga akan berjalan terus dan masyarakat punya uang, pemerintah juga punya uang.
Selain itu juga, keduanya akan meningkatkan bandara seperti di Ilaga yang sedang dibangun. Maka pemerintah daerah akan mendukung terus.
“Sinak dalam waktu dekat juga kita akan jadikan bandara yang besar,” beber Wandik. (ara/dm)