JAYAPURA (PT) – Kementrian Pariwisata mengelar Focur Gruop Discusion (FGD) bersama Dinas Pariwisata Kota Jayapura dan Steakholder terkait dalam mendiskusikan persiapan pelaksanaan Cross Border, pesona Indonesia di perbatasan Papua-PNG, Selasa (8/5/2018).
Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tommy Mamo, MM yang diwakilkan Plh Setda, Nurjainuddin Konu mengatakan, dalam menjaga keutuhan dan kelestarian budaya Papua perlu di
lakukan pelestarian dan promosi, maka dengan adanya Cross Border yang diadakan pada tiap tahunnya perlu mendapatkan dukungan bukan hanya dari pusat tetapi dari pemerintah daerah pun juga harus mengambil bagian.
Menurutnya, pelaksanaa kegiatan Cross Border dilaksanaksn masih di dalam kawasan Pemkot Jayapura yakni di daerah perbatasan Wutung, Distrik Muara Tami.
Dimana tentunya Pemkot Jayapura akan terus bersinergi dengan Pemprov Papua dan Pemerintah Pusat dengan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Cross Border Pesona Indonesia.
“Dalam diskusi FGD yang dilakukan ini dapat melahirkan ide-ide baru juga sebagai ajang pengevaluasian dari kegiatan Cross Border sebelumnya yang harus diperbaiki agar ke depanya pelaksanaannya lebih baik lagi,” katanya.
Untuk itu, Pemkot Jayapura berharap apa yang dihasilkan dari FGD bisa membawa dampak positif bagi masyarakat di daerah perbatasan baik dari segi ekonomi dan segi financial.
Sebab, kegiatan ivent besar seperti Cross Border bukan hanya sekedar ajang bersenang senang saja tetapi harus ada yang di tonjolkan dari Papua ke luar Papua. (ri/dm)