JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, pembangunan stadion utama untuk pelaksanaan PON XX Tahun 2020 akan dibangun dalam tahun ini. Sedangkan untuk pembangunan stadion utamanya sudah ditenderkan dan dimenangkan oleh perusahaan BUMN yakni PT.
Perusahaan PT. PP ini diketahui salah satu BUMN yang bergerak di bidang perencanaan dan kontruksi bangunan.
Sementara itu, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua pada 2017 ini akan menyiapkan Rp 660 miliar untuk mendanai pembangunan stadion tersebut yang terletak di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
“Tahap pertama kemarin kita sudah salurkan Rp 180 miliar sampai kepada pembebasan lahannya. Sementara tahap kedua tahun ini sudah diketok dalam APBD 2017 senilai Rp 660 miliar yang akan kami gunakan untuk pembangunan stadion utamanya,”terang Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi.
Ditambahkannya, Disorda pada tahun ini tak hanya akan fokus pada pembangunan stadion utama melainkan melakukan rehab di sejumlah tempat yang dipandang cocok dan layak untuk menyelenggarakan cabang olahraga dalam PON 2020.
“Sebab kita masih berupaya supaya yang rehab ini pihak swasta karena tidak semua venue menggunakan anggaran dari pemerintah,”bebernya.
Ia berharap sekaligus meminta kepada semua pihak di Papua untuk memberikan dukungan moril dan doa agar pelaksanaan pembangunan seluruh venue dapat rampung secepatnya.
Termasuk ia juga berharap masyarakat agar tiadk pesimis dengan waktu sisa tiga tahun untuk menyediakan infrastruktur PON di Papua.
“Saya harap semua bisa optimis bahwa Pemerintah Provinsi Papua sangat berkomitmen tinggi untuk mewujudkan Papua menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan PON di 2020 mendatang,”tandasnya. (tim)