JAYAPURA – Menyikapi masalah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sebagian besar daerah di Indonesia sudah mulai menerapkan dan menggunakannya maka Provinsi Papua sendiri juga menyatakan siap menggunakan UNBK.
Bahkan menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Elias Wonda bahwa sebanyak 120 SMA dan SMK di Papua akan menggunakan UNBK tersebut yang akan diselenggarakan pada bulan April 2017 mendatang.
“Tahun ini diperkirakan jumlah yang menggunakan UNBK mengalami peningkatan jika dibanding tahun lalu. Sebab ada beberapa sekolah yang tidak menggunakan sistem UNBK tapi tahun ini akan menggunakan sisitem tersebut,”jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk melalukan verifikasi berapa jumlah sekolah yang menggunakan sistem UNBK.
Dan untuk sementara dari data yang diperoleh ada sekitar 120 sekolah tapi pihaknya masih akan turun ke kabupaten dan kota untuk melakukan verifikasi.
Diakuinya, meski terkendala beberapa hal seperti masih terhambat dengan fasilitas komputer dan perlengkapan lain namun pihaknya akan terus berupaya meloby pemerintah pusat untuk bisa membantu proses perlengkapan UNBK.
“Ya memang sampai saat ini belum ada kejelasan tapi kami akan terus berupaya untuk melengkapinya. Termasuk akan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota,”bebernya.
Disinggung masalah Kota Jayapura, Wonda mengungkapkan, sesuai laporan dari Pemkot Jayapura bahwa semua sekolah akan menggunakan sistem UNBK.
Sebab Kota Jayapyura merupakan barometer Papua sehingga SMA/SMK serta SMP/MTs melakukan UNBK. (tim)