Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tetap Antisipasi Masuk di Papua
JAYAPURA – Dalam rangka mengantisipasi masuknya penyakit Anthrax ke Papua maka Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan sumber daya manusia dan penanganan yang emergency.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giay mengungkapkan, pihaknya akan selalu siap siaga untuk mengantisipasi keberadaan penyakit mematikan bagi ternak tersebut.
“Kita dapat menanganinya jika memang benar-benar sudah masuk di Papua,”jelasnya.
Disamping itu, Giay menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi lintas sektor seperti Balai Litbang Biomedis, Balai POM, Balai Karantina Hewan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Peternakan.
“Kami dari dinas dan tim akan langsung bereaksi ketika ada laporan atau diketahui penyakit tersebut sudah masuk di Papua,”katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua, Ir. Petrus Pasereng mengakui, setiap hewan ternak yang masuk ke wilayah Papua pasti melalui pemeriksaan yang ketat.
Misalnya, kata Pasereng, Pemprov Papua mendatangkan ternak sapi dari Makasar maka biasanya itu melalui pemeriksaan yang sangat ketat sebab jangan sampai penyakit dari Sulawesi masuk ke Papua.
“Memang sampai saat ini kami belum menerima adanya laporan tentang penyakit itu. Meskipun demikian, kami akan tetap berusaha bagaimana penyakit tersebut tidak masuk di Papua. Sebab hingga kini hewan ternak khususnya sapi masih merupakan sapi lokal dan murni dipelihara oleh masyarakat sendiri,”tambahnya. (tim)