AMBON – Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di 11 kabupaten/kota di Papua bisa berjalan aman dan lancar. Hal itu sebagaimana diungkapkan Kapolri kepada wartawan di sela-sela peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Ambon, Kamis (9/2) kemarin.
Kapolri juga berpesan sekaligus mengajak masyarakat di Papua supaya tidak terpecah belah hanya karena pelaksanaan pilkada. “Pilkada di Papua hendaknya tidak sampai memecah belah persaudaraan terlebih sampai menimbulkan konflik atau perang suku,”kata Kapolri.
Diakui Kapolri, untuk wilayah Pegunungan yakni Kabupaten Puncak Jaya tentu menjadi perhatian karena Polri sendiri tidak ingin terjadi konflik yang dapat merugikan dan mengorbankan masyarakat.
Oleh karena itu, Kapolri berharap kepada calon-calon kepala daerah yang akan bertarung di 11 kabupaten/kota di Papua untuk saling mendukung satu sama lainnya. Selain itu, Kapolri juga menghimbau kepada pimpinan kepolisian untuk mengutamakan pendekatan kepada kelompok-kelompok yang bersebrangan.
“Pesta demokrasi jangan dijadikan untuk perang suku dan juga jangan sampai terjadi konflik fisik. Kasihan masyarakt yang jadi korban nantinya,”imbuhnya.
Untuk itu, Kapolri menghimbau kepada masyarakat Papua supaya memilih pemimpin yang terbaik menurut hati nurani dan bagi calon bupati yang nanti menang supaya tidak euforia yang berlebihan.
“Kalau bisa calon bupati yang nantinya menang kemudian bisa merangkul yang
kalah. Sebaliknya yang kalah kalau tidak puas silakan mengajukan gugatan hukum sesuai prosedur,”bebernya. (tim)