SENTANI (PT) – Sebanyak 45 orang peserta dari Kabupaten Jayapura diberangkatkan untuk mengikuti wisata rohani (Holyland) ke Yerusalem.
Pemberangkatan wisata rohani tersebut merupakan perhatian Pemerintah Jayapura terhadap pembinaan umat beragama.
Ketua Tim Rombongan Perjalanan Wisata Rohani, Pdt. Jerri Fransisco Suebu, S.Th mengatakan, kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Bupati Jayapura untuk memberangkatkan para peserta wisata rohani ke tanah suci Yerusalem sangat bijaksana.
Karena, kata dia bahwa di Kabupten Jayapura telah ditetapkan sebagai daerah zona integritas kerukunan umat beragama.
“Tahun 2018 ini, Bupati telah mengambil kebijakan yang sangat bijaksana dengan memberangkatkan perjalanan umroh bagi umat Islam ke tanah suci Mekkah dan juga memberangkatkan peserta perjalanan wisata rohani bagi umat Kristiani ke tanah suci Yerusalem,” ungkap dalam rilisnya kepada wartawan sebelum bertolak ke Yerusalem, Jumat (25/5/2018).
Menurutnya, Bupati Jayapura tidak memihak kepada satu agama saja melainkan mengambil kebijakan yang sangat bijaksana dengan memberangkatkan perjalanan umroh bagi umat Muslim ke tanah suci Mekkah dan memberangkatkan peserta perjalanan wisata rohani bagi umat Kristiani ke tanah suci Yerusalem.
“Jadi, tujuan pemberangkatan perjalanan rohani ini tentunya untuk meningkatkan kerukunan umat beragama. Supaya sesama antar umat beragama ini bisa saling menghargai, saling mengasihi dan menjaga kedamaian di Kabupaten Jayapura,” tuturnya.
Diakuinya, secara khusus, pihaknya umat Nasrani sangat berterima kasih kepada Bupati Jayapura yang telah memberangkatkan sebanyak 45 orang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan beberapa staf pegawai di lingkup Pemkab Jayapura.
Berdasarkaan informasi yang diperoleh wartawan bahwa, peserta perjalanan wisata rohani ke tanah suci Yerusalem ini mulai diberangkatkan pada 25 Mei 2018 lalu dan kembali ke tanah air pada 5 Juni 2018. (tm/dm)