9 Bahan Pokok Hingga Lebaran Masih Tersedia
JAYAPURA (PT) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1938 H, Pemerintah Kota Jayapura bersama Bank Indonesia dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sembilan bahan pokok (sembako) di beberapa pusat perbelanjaan yakni Pasar Moderen, Pasar Tradisional dan Gudang Distributor yang ada di Kota Jayapura, Kamis (31/5/2018).
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Joko Supratikto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan bersama-sama, meski tidak ada lonjakan harga yang diluar batas, tetapi masih dengan tahap yang wajar.
“Ada perbedaan harga di berapa lokasi yang ada di pasar moderen maupun yang ada di pasar tradisional, tetapi itu di netralisir oleh yang ada di pasar tradisional
kemudian memang kalau dari sisi stoknya akan mencukupi sampai dengan akhir lebaran,” ungkapnya.
Dia berharap supaya kondisi yang ada bisa dipertahankan inflasi di Kota Jayapura yang stabil.
“Ada beberapa yang memicu infalasi tetapi saat ini hanya ada lonjakan harga telor dan di gudang stoknya mencukupi. Itu tidak akan menimbulkan lonjakan harga yang di luar batas, kalau nanti ada lonjakan nanti akan di tindak lanjuti bersama-sama,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM menjelaskan, untuk bulan puasa sampai dengan lebaran nanti ketersediaan sembako cukup untuk masyarakat Kota Jayapura.
“Kepada distributor untuk tidak ada permainan harga pada puncak hari raya nanti, dan tidak ada penimbunan barang dan ini menjadi perhatian khusus bila nanti ada yang melakukan akan ditindk tegas bagi para distributor dan juga pengusaha yang memainkan harga demi untuk keuntungan sendiri. Ini tidak boleh dilakukan,” tegasnya.
Wali Kota mengajak masyarakat untuk dapat memakai produksi lokal yang tersedia.
“Sudah lihat bawang merah dari Arso, meski sangat beda jauh dari bawang merah dari Surabaya, tetapi masyarakat untuk dapat memakai produksi lokal. Nantinya tim pangan kota dan pertanian untuk melihat hal ini,” tandasnya. (ai/dm)
