JAYAPURA (PT) – Paur Keskamtibmas Subbid Dokpol Biddokkes Polda Papua, Iptu. dr. Jane Framita mengatakan bahwa sejak bulan Januari 2018 terdapat 60 orang siswa-siswi tingkat SMP yang terindikasi positif narkoba.
“Dari hasil tersebut setiap bulanya kurang lebih 10 orang yang dinyatakan positif narkoba,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/6/2018).
Dijelaskannya, berdasarkan interview terhadap 60 orang siswa-siswa tersebut disimpulkan penyebap utama dari pengguna tersebut merupakan pergaulan yang tidak terkontrol atau pergaulan bebas.
“Dari total 60 yang terindikasi positif narkoba terdapat 27 orang yang dinyatakan ketergantungan. Interview ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah peserta dikategorikan pemakai sekedar hiburan atau senang-senang (rekreasional) atau ketergantungan (pecandu),” terangnya.
Diakuinya, sangat disayangkan karena ada sebagian siswa ketika dianjurakan untuk ke BNN tapi masih ada yang tidak pergi.
Untuk itu, dengan melihat jumlah yang dinyatakan positif narkoba, pihaknya meminta kepada orangtua untuk lebih meningkatkan pengawasanya kepada anak-anaknya.
“Melihat fenomena yang ada sanggat disayangkan melihat anak-anak yang masa depanya masih panjang tapi sudah memakai barang yang merusak tersebut,” pungkasnya. (ai/dm)
