JAYAPURA (PT) – Bukan saja karena momen Piala Dunia yang dihiasi di TPS, melainkan ada TPS yang bernuansa adat budaya Papua dipadukan dengan Nusantara.
Karel Hanasbey, Kepala Kelurahan Abepantai mengatakan, TPS unik ini diangkat dari kearifan lokal Papua khususnya di Tanah Papua.
“IAni swadaya dari masyarakat, ide masyarakat yang gabungkan dengan Lurah. TPS ini sudah dilakukan yang ketiga kalinya dimana kita padukan dengan demokrasi di tanah air lalu ditata dengan konsep budaya Papua dan budaya nusantara, perwakilan dari suku-suku di Kelurahan Abepantai yang berpakaian adat supaya ada suasana budaya,” ungkapnya.
Selain itu, TPS ini berlatar belakang budaya Papua, dipasang pinang dan kapur, menunjukan kebesaran keondoafian Port Numbay khususnya tanah Papua.
“Kalau kita padukan dengan pesta demokrasi di tanah air sehingga kita mulai satu konsep, lewat TPS ini bisa dikembangkan lebih lanjut mengangkat budaya ditanah air, memepererat persaudaraan dan keutuhan NKRI terutama Pancasila,” imbuhnya.
Ditambahnya, Kelurahan Abepantai memiliki 5 TPS dan satu diantaranya TPS unik.
“Jumlah pemilih sebanyak 2.027 orang terbagi di 5 TPS. TPS 1 berjumlah 317 orang, TPS 2 berjumlah 327 orang, TPS 3 berjumlah 359 orang, TPS 4 berjumlah 498 orang dan TPS 5 berjumlah 537 orang,” pungkasnya. (ai/dm)