JAYAPURA (PT) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Papua saat ini mempersiapkan perempuan Papua untuk membuat noken berlogo PON 2020.
Kepala Dinas BP3AKB Provinsi Papua, Anike Rawar mengaku, pembuatan noken berlogo PON tersebut akan dipersiapkan sebagai cinderamata dan untuk dijual kepada peserta pon.
“Jadi tahun 2020 nanti di Papua ada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON). Kami mempersiapkan kepada perempuan Papua untuk membuat noken yang berlogokan PON 2020,” ujarnya.
Selain itu, nokon berlogo PON 2020 ini nantinya bisa menjadi salah satu cendera mata.
Namun terlebih dahulu pihaknya masih perlu membicarakan dengan PB PON Papua 2020.
“Intinya kami sudah himbau kepada semua perempuan Papua yang kini menekuni kerajinan noken, untuk membuat noken berlogo PON 2020. Tentu ini bagian menyambut peluang pada pesta olahraga empat tahunan ini,”
tambah Anike.
Guna meningkatkan hasil kerajinan perempuan Papua, pihaknya akan mengelar pameran kerajian bagi perempuan Papua.
“Ya tahun ini kita rencanakan akan digelar pemeran kerajinan bagi perempuan Papua di Kabupaten Biak yang melibatkan 9 Kabupaten di Papua,” terangnya.
Anike mengakui, ini merupakan tahun kelima pelaksanaan pemeran kerajinan bagi perempuan Papua untuk memamerkan hasil kerajinannya di Kepulauan Biak Numfort nanti.
“Memang 9 kabupaten yang kita undang dalam pemeran tersebut sesuai dengan DPA kita tahun 2018 ini. Namun tidak menutup kemungkinan semua Kabupaten nanti akan diundang untuk ikut dalam pemeran ini,” bebernya.
Sementara itu, 9 kabupaten tersebut diantaranya Kabupaten Biak, Yapen, Sarmi, Mimika, Keerom dan beberapa Kabupaten lainnya.
Pihaknya berharap agar para peserta dari 9 kabupaten ini bisa mempersiapkan diri dengan baik dan berharap menampilkan hasil kerajinannya yang bagus. (ing/dm)