JAYAPURA – Seluruh rumah sakit yang ada di Papua baik swasta maupun milik pemerintah daerah patut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua lebih khusus di era pemerintahan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Wakil Gubernur, Klemen Tinal, SE, MM.
Pasalnya, lewat visi misi Gubernur Papua yakni Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera yang telah mengalokasikan dana otonomi khusus untuk membiayai penggunaan Kartu Papua Sehat (KPS) tahun 2017 yang dikelola langsung seluruh rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Drg. Alosius Giay, M.Kes mengatakan, realisasi dana KPS untuk tiga rumah sakit milik Pemprov Papua yakni RS Dok II Jayapura sebesar Rp 50 miliar kemudian RS Abepura sebesar Rp 40 miliar dan RS Jiwa Abepura sebesar Rp 10 miliar.
Sementara untuk rumah sakit lainnya yang ada di sejumlah kabupaten/kota juga akan mendapat anggaran dana KPS dengan nilai bantuan yang bervariasi.
“Untuk rumah sakit di kabupaten/kota masing masing mendapat anggaran dana KPS sesuai dengan klasifikasi serta jumlah penduduk masyarakat asli Papua yang datang berobat ke rumah sakit itu,”ujarnya.
Dijelaskannya, rumah sakit di kabupaten/kota yang mendapat anggaran dana KPS rata-rata mencapai Rp 3 hingga 10 miliar.
Artinya, lanjut Kadinkes, pada prinsipnya semua rumah sakit dipastikan bakal mendapat bantuan hanya saja nilainya akan sesuai dengan klasifikasi rumah sakit di daerah tersebut.
Untuk rumah sakit swasta, Kadinkes mengungkapkan bahwa ada beberapa rumah sakit swasta seperti RS Dian Harapan, RS Angkatan Laut Jayapura dan RS Marhen Indey
Jayapura juga mendapat anggaran dana KPS.
Namun, proses mencairan anggaran dana KPS diatur dan dikemas dalam bentuk
klaim. “Jadi rumah sakit swasta sistemnya klaim dimana pihak rumah sakit itu menyerahkan klaimnya ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melalui
tim verifikasi administrasi pada Dinas Kesehatan Provinsi Papua,”bebernya.
Disamping itu, Pemprov Papua juga bakal membiayai pelayanan rujukan pusat melalui RSCM Jakarta dan RS Wahidin Makassar. Namun, dananya akan dialokasikan melalui RS Dok II Jayapura. (tim)