JAYAPURA – Ketua Umum Perseru Serui, Tony Tesar bakal mengevaluasi kegagalan timnya pada Piala Presiden 2017. Hal itu termasuk menentukan nasib pemain lokal maupun striker asing.
“Evaluasi tidak hanya ditujukan kepada pemain tapi pemain asing juga dievaluasi. Manajemen akan memanggil jajaran pelatih untuk dimintai laporan setiap pemain selama berlaga di Piala Presiden,”ujar Tony
Tesar ketika dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa kemarin. Toni Tesar mengaku, evaluasi tim sebenarnya bukan mencari kesalahan tetapi mencari akar permasalahan dalam tim. Karena kami ingin prestasi Perseru di Liga I Indonesia semakin baik.
Sementara itu, Pelatih Perseru Serui, Yusack Sutanto, mengaku akan mempersiapkan pemain untuk menghadapi tekanan di Liga I. Apalagi selama Piala Presiden ia telah mengetahui kelemahan anak asuhnya.
Kelemahan itu akan coba diperbaiki pada pemusatan latihan yang akan mereka lakukan di Batu, Jawa Timur.
“Kami akan mencoba meningkatkan fisik mereka selama 14 hari saat TC di Batu. Setelah itu kami mulai pembentukan tim. Saya sudah tahu kekurangan tim dari Piala Presiden ini, seperti kurangnya kreasi di sepertiga pertahanan lawan. Kami akan coba tingkatkan hal tersebut,” imbuhnya.
Di sisi lain, Yusack juga memastikan hanya satu pemain asing yang akan dipertahankan timnya untuk Liga 1 2017. Pemain asing itu adalah Boman Irie Aime, yang dinilai cukup layak memperkuat lini belakang tim Kuda Laut Oranye. (tim)