JAYAPURA (PT) – Pemerintah Kabupaten Puncak bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua menggelar workshop pengembangan kapasitas pejabat dan staf di Aula Dinas Kominfo Papua, Selasa (31/7/2018).
Kepala Dinas Kominfo Papua, Kansiana Salle mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Puncak yang mempercayakan instansinya menggelar workshop maupun pelatihan bagi pejabat di Kabupaten Puncak.
“Selama dua hari wokshop ini, saya harap semua pejabat Dinas Kominfo Puncak dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Sebab nanti semua pejabat struktural Diskominfo Papua dengan satu sekretariat dan lima bidang ini akan menyampaikan materi mengenai tugas pokok pada masing-masing bidang,” ungkapnya kepada wartawan disela-sela workshop.
Ia berharap, dari hasil pemaparan materi ini, Dinas Kominfo Puncak akan lebih baik lagi kedepan dalam mengelola bidang infrastruktur TIK, aplikasi dan informasi publik, pengelolaan komunikasi publik maupun persandian, serta semua hal yang menjadi bidang-bidang di Dinas Kominfo.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kominfo Puncak, Ricky Siwi mengatakan, sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru terbentuk tahun lalu, pihaknya merasa penting mendorong kerjasama tersebut untuk mengatasi keterbatasan SDM di wilayahnya.
“Workshop ini dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta upaya mendukung rencana aksi pemberantasan korupsi, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Puncak menggandeng Pemerintah Provinsi Papua,” katanya.
Oleh karena itu, melalui kerjasama ini, semua hal baik yang diterima bakal dibawa pulang untuk diterapkan di Kabupaten Puncak.
“Terutama dalam mendukung rencana aksi pemberantasan korupsi selain peningkatan SDM. Sebab Diskominfo ini merupakan leading sektor untuk pemberantasan korupsi,” ucapnya.
“Intinya Diskominfo memiliki peran yang sangat penting, tapi pelan tapi pasti kami ingin upayakan ilmu yang didapatkan bisa difungsikan sepenuhnya dengan baik di Puncak,” katanya menambahkan.
Sementara mengenai gambaran jaringan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Kabupaten Puncak, kata Ricky, saat ini dimiliki satu unit BTS yang dikelola oleh Telkomsel.
Kemudian pada akhir 2017, jaringan TIK kembali telah tercover di Distrik Beoga dan Sinak.
“Hanya untuk pekerjaan selanjutnya kami mengalami keterbatasan dan masalah. Dimana kemarin ada informasi jaringan tidak lagi berjalan karena terbakarnya power suplay. Namun sebagai dinas yang baru dengan keterbatasan yang ada, kami ingin terus memajukan daerah kami melalui Diskominfo dengan mempelajari sejumlah hal yang terkait,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh pejabat dari Dinas Kominfo Puncak agar mari bersama belajar dan menambah wawasan pada kegiatan ini. (ing/dm)