JAYAPURA (PT) – Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo meminta seluruh petugas lapangan Keluarga Berencana (KB) agar dapat lebih giat memberikan motivasi dan menggerakkan masyarakat aktif dalam setiap program kependudukan, keluaraga berencana dan pembangunan keluarga.
Hal ini disampaikan Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Annie Rumbiak pada acara Peringatahn Hari Keluarga Nasional ke-25 di Lapangan Otonom Kotaraja, Jayapura, Jumat (10/8/2018).
Gubernur meminta para Bupati dan Wali Kota beserta jajaran dibawahnya agar memberikan perhatian dan terus berupaya meningkatkan kualitas generasi dan keluarga yang ada di Papua.
Mengusung tema nasional, “Hari Keluarga, Hari Kita Semua” dengan slogan “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”, Soedarmo berharap dapat menjadi pemicu bagi keluarga di Papua untuk terus meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.
Dalam kehidupan berkeluarga, apabila telah melaksanakan 8 fungsi keluarga yang terdiri dari fungsi agama, cinta, kasih, perlindungan, pendidikan, ekonomi, reproduksi, sosialisasi budaya dan lingkungan diharapkan akan melahirkan keluarga yang berkualitas dan akan lahir generasi yang lebih baik dan beradab.
“Keluarga didukung untuk memberikan perhatian pada 1000 hari pertama kehidupan anaknya yakni sejak janin, bayi hingga anak berusia dua tahun,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang KB-KR BKKBN RI, Dwi Liastiawardani menuturkan, saat ini BKKBN sedang menggalakkan program Generasi Berencana atau Genre yang dioperasionalkan melalui kegiatan remaja di sekolah dan kampus kampus.
Ini merupakan pusat informasi dan konseling (PIK) remaja mahasiswa serta Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam upaya membentuk generasi emas.
“Baru saja kita lewati bersama peringatan hari anak nasional (HAN) tanggal 23 Juli 2018, dengan kita berkomitmen untuk Stop Perkawinan Anak Dibawah Umur, maka perlu untuk meningkatkan fungsi keluarga dalam memberdayakan Lansia (Lanjut usia) agar tetap sehat dan produktif serta menjadi lansia tangguh,” pungkasnya. (ing/dm)