JAYAPURA (PT) – Momentum peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73, menjadi sejarah bagi petani kopi Papua.
Ya, produk kopi Papua, khususnya kopi Ambaidiru dari Kepulauan Yapen bisa masuk ke Istana Merdeka.
Bahkan, pihak istana memberikan stand khusus bagi empat petani kopi Ambaidiru, Kepulauan Yapen dari Sekretariat Negara untuk memperkenalkan produk kopi asal Papua tersebut didampingi dua anggota DPR Papua, Yonas Alfons Nussy dan John NR Gobai.
Anggota DPR Papua, Yonas Alfons Nussy mengaku sangat bangga karena kopi Robusta asal Ambaidiru, Kepulauan Yapen diundang secara khusus untuk mempromosikan produk unggulan Papua tersebut.
“Kami mempromosikan Kopi Robusta dari Ambaidiru, Kepulauan Yapen bersama kopi Arabika dari lima wilayah adat, yakni kopi dari Dogiyai, Wamena, Lanny Jaya dan lainnya di Istana Negara,“ kata Yonas Nussy lewat via teleponnya.
Diakuinya, ini merupakan sebuah pergerakan untuk memberikan semangat bagi petani kopi yang didukung oleh Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo, DPR Papua dan Sekretaris DPR Papua, Juliana J Waromi dalam memberikan motivasi kepada petani kopi.
Selain itu, juga ada dukungan dan kerjasama Bupati Kepulauan Yapen, Bank Papua Cabang Serui dan petani Kopi Ambaidiru.
Diakui, meski menempati stand di bagian dalam belakang istana, ternyata mendapat sambutan antusias dari pengunjung istana dari berbagai negara, terutama para duta besar negara sahabat, para pejabat negara dan undangan lainnya.
“Ada hal yang menarik, mereka baru tahu, kopi Papua tidak kalah baik, dengan kopi lain di Indonesia, bahkan di dunia,“ terangnya.
“Tentu ini menjadi peluang pasar yang terbuka bagi petani kopi kita, melalui promosi ini. Banyak yang pesan dan tertarik ke Papua, dengan pameran kopi di istana ini,“ tandasnya. (ara)