JAYAPURA – Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan menilai pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dibackup oleh pelayanan Kartu Papua Sehat (KPS) berjalan dengan baik.
Meski awalnya Pemerintah Provinsi Papua mengalami kendala namun secara bertahap hal tersebut mampu dilakukan dengan baik bahkan berjalan dengan baik.
Hal ini sebagaimana ditegaskan Ketua Komisi IX DPR-RI, Dede Yusuf ME, ST, MSi usai silahturahmi dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH di Rumah Makan Laut, Senin (27/2) malam.
“Untuk integrasi JKN dan KPS, memang dalam pertemuan dengan Pak Asisten Bidang Perkonomian kami mendapat penjelasan dengan adanya JKN dan KPS ini pelayanan saling membackup,”terangnya.
Dirinya mencontohkan jika pelayanan JKN untuk orang Papua seperti membeli obat yang mahal dibackup oleh pelayanan KPS.
“Jadi memang untuk pelayanan yang tidak masuk JKN bisa dibackup oleh KPS. Saya pikir konsep ini berjalan dengan baik dan selama ini memang berjalan dengan baik,”akunya.
Selain itu, kata politisi Partai Demokrat ini, pihaknya juga dalam kesempatan tersebut menyambangi Kabupaten Keerom yang berbatasan dengan PNG.
“Selain itu kita juga memantau Pos Perbatasan yang baru bangun di perbatasan. Kemudian kami juga meninjau RSUD Jayapura untuk melihat pelayanan disana,”bebernya.
Dalam kunjungan kerja kali ini, ujar Dede Yusuf, pihaknya juga melihat sarana dan prasarana di Kabupaten Keerom.
“Kita tinjau rumah sakit disana juga, memang untuk sarana dan prasarana perlu perbaikan,”tandasnya. (ama/rm)