JAYAPURA (PT) – Keberhasilan ASN dalam mengikuti Diklat PIM dengan baik merupakan salah satu pertimbangan untuk mengikuti seleksi jabatan terbuka karena telah memiliki kemampuan atau kopotensi teknis dan manajerial yang cakap serta sosial culture.
“Mengikuti Diklat PIM II bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial. Diklat jangan hanya untuk memenuhi salah satu persayaratan menduduki jabatan, namun juga upaya mewujudkan ASN yang berkompetensi,” ungkap Bupati Tolikara, Usman. G. Wanimbo, SE, M.Si dalam arahannya pada pelepasan peserta Diklat Pim II asal Pemkab Tolikara sebanyak 10 orang di Cafe Kopi Tiam Abepura, Sabtu,(25/08/2018)
“Sigap Membangun Negeri”, maka ASN harus menanamkan sifat bekerja cepat, bekerja tepat dan berkualitas dengan didasari niat bekerja keras,” tegas Bupati Usman menambahkan.
Dikatakan, peserta pelatihan akan mengikuti masa pelatihan selama empat bulan dimulai pada bulan Agustus hingga selesai bulan desember 2018 di BPSDM Papua di Jayapura dengan sistem pembelajaran On Campus dan Off Campus.
Ia berharap, peserta dituntut untuk dapat membuat dan mengimplementasikan proyek perubahan di unit organisasi masing-masing dalam tahap leadership laboratory.
Bahkan, peserta akan mengelola perubahan yang sesungguhnya dibawah bimbingan setiap mentor.
“Waktu pembelajaran 4 bulan lebih itu tentunya cukup lama. Oleh karena itu, para pimpinan OPD harus mempercayakan tugas–tugas rutinnya kepada bawahannya dengan memberikan Surat Pelaksana Tugas. Dan memberikan PLH itu kepada bawahan yang sudah siap dan berkompeten,” ucapnya.
Bupati Usman berharap, melalui proyek perubahan dengan inovasi proyek perubahan dan terobosan baru dalam mendukung reformasi birokrasi ini mampu menghasilkan ASN yang bisa berkompetisi dalam proses lelang jabatan di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kapolres Tolikara, AKBP. Mada Indra saat mendampingi Bupati ditempat yang sama dalam arahannya bahwa para peserta PIM II dari Pemkab Tolikara ini rata-rata dari pimpinan OPD sebagai model managemen.
“Saya bangga dengan dikirimkannya peserta PIM II dari Tolikara dengan jumlah terbanyak 10 orang,” kata Kapolres.
Kapolres juga berharap setelah selesainya dari diklat Pim II ini mampu meningkatkan dan membuat perubahan besar di Tolikara.
Sementara itu, peserta Pim II yang juga Asisten I Sekda Tolikara, Piter Wandik, S.Pd mewakili peserta Pim II memberikan penghargaan tinggi kepada Bupati Tolikara Usman yang memberikan perhatian besar kepada ASN Pemkab Tolikara untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensinya.
“Kami berharap kedepan Bupati Usman juga memperhatikan Diklat Pim III dan IV dilingkungan pemerintah Tolikara untuk ditingkatkan. Karen hanya dengan tersedianya kompetensi ASN yang mumpuni yang bisa memberikan pelayanan secara prima,” pungkasnya. (Diskominfo Tolikara/rm)