JAYAPURA (PT) – Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM membuka kegiatan Workshop tentang kesehatan gender dan pemberdayaan perempuan orang asli Papua untuk delapan kampung, Selasa (28/8/2018) di Kampung Tobati, Distrik Jayapura Selatan.
Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A & KB) Kota Jayapura.
Wali Kota mengatakan, kesehatan gender dan pemberdayaan perempuan Orang Asli Papua (OAP) khusus Port Numbay adalah tolak ukur pembangunan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kesetaraan.
Di Kota Jayapura, kata Wali Kota BTM bahwa kesehatan gender sudah tertuang dalam misi keempat Pemkot Jayapura.
Sebab, gender dapat meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dengan sasaran tercapainya kesetaraan gender dalam bidang pembangunan.
Sementara itu, Kepala DP3A dan KB, Betty A. Puy mengatakan, peran dan kesetaraan perempuan dan laki laki harus seimbang.
“Untuk itu, perlu adanya evaluasi program dan kegiatan,” terangnya.
Diakuinya, workshop ini dilaksanakan guna merencanakan pembentukan forum anak di Kampung Tobati dan pembentukan Ikatan Perempuan Adat Tobati.
Mengenai workshop kesetaraan gender prioritas untuk 8 kampung sebanyak 1.792 orang.
“Inilah 8 kampung yakni Kampung Tobati, Enggros, Waena, Yoka, Kayu Batu, Kayu Pulo, Bafri, Skouw Sae,” tandasnya. (ket)